Menurut laporan Kantor Berita AhlulBayt (ABNA), Korps Garda Revolusi Islam, dalam sebuah pernyataan pada peringatan kesyahidan para pemimpin Perlawanan Islam Lebanon dan Mayor Jenderal Pasdar Abbas Nilforoushan, menekankan kepatuhan pada prinsip-prinsip dan cita-cita Perlawanan serta kesetiaan pada darah para syuhada.
Pernyataan strategis Korps Garda Revolusi Islam pada peringatan kesyahidan para pemimpin Perlawanan Islam Lebanon dan Mayor Jenderal Pasdar Abbas Nilforoushan adalah sebagai berikut:
Bismillahirrahmanirrahim
Menjelang peringatan kesyahidan para pemimpin Perlawanan Islam Lebanon, Hujjatul Islam wal-Muslimin Sayyed Hassan Nasrallah dan Hujjatul Islam wal-Muslimin Sayyed Hashem Safieddine, komandan dan pejabat senior Hezbollah seperti Haj Abdul Monem Karaki (Haj Abulfazl) Komandan Front Selatan Lebanon, Haj Samir Dib (Haj Jihad) Kepala Kantor Syahid Nasrallah, Haj Ebrahim Jazini (Haj Nabil) Penanggung Jawab Keamanan Syahid Nasrallah, dan komandan serta pejabat senior Hezbollah lainnya, serta Komandan Mayor Jenderal Pasdar Abbas Nilforoushan, seorang jenderal terkemuka Korps Islam dan Penasihat Militer Senior Republik Islam Iran, dalam kejahatan serangan teroris oleh rezim Zionis yang jahat dan keji di Dahiyeh, Beirut; Korps Garda Revolusi Islam, sambil menyampaikan belasungkawa dan ucapan selamat kepada Pemimpin Tertinggi dan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, Ayatollah Khamenei (semoga bayangan beliau abadi), keluarga syuhada yang terhormat, pasukan Perlawanan, dan bangsa-bangsa di kawasan, dengan menekankan kepatuhan pada prinsip-prinsip dan cita-cita Perlawanan serta kesetiaan pada darah para syuhada, mengumumkan poin-poin strategis berikut untuk perhatian umat Islam, terutama bangsa Iran yang agung:
-
Keamanan dan Kehormatan Umat Islam adalah Hasil Pengorbanan dan Perlawanan Keamanan dan kehormatan umat Islam dan negara-negara di kawasan saat ini bukanlah hasil dari kompromi politik atau ketakutan terhadap perang psikologis dan pertempuran kognitif musuh-musuh Islam dan Al-Qur'an, tetapi berkat pengorbanan dan dedikasi mujahidin beriman dan pejuang Perlawanan di medan perjuangan yang sulit; dari menghadapi fitnah ISIS hingga mempertahankan diri dari pendudukan dan agresi Zionisme. Sesungguhnya, darah para syuhada ini adalah jaminan kelangsungan keamanan dan modal strategis bagi bangsa-bangsa di kawasan untuk menjaga stabilitas dan identitas Islam.
-
Perlawanan: Satu-satunya Jalan Rasional untuk Menghadapi Arogansi Pengalaman sejarah dan realitas lapangan menunjukkan bahwa perlawanan aktif dan cerdas adalah satu-satunya pilihan yang efektif dan rasional bagi pemerintah dan bangsa-bangsa di kawasan dalam menghadapi ekspansionisme Arogansi dan Zionisme global. Tidak diragukan lagi, setiap penarikan diri dan ketergantungan pada mekanisme yang dipaksakan dan kompromi yang memalukan hanya akan mengarah pada peningkatan keberanian dan ancaman musuh serta pemaksaan penghinaan terhadap bangsa-bangsa.
-
Ketakterkalahkan Budaya Perlawanan Peningkatan kejahatan dan serangan yang gagal oleh rezim Zionis yang haus darah terhadap Gaza menunjukkan ketabahan dan ketakterkalahkan Front Perlawanan serta ketidakmampuan rezim vampir ini untuk memadamkan nyala api Perlawanan. Perlawanan bukanlah institusi yang dapat dibubarkan dalam proses politik dan keamanan, tetapi identitas, ideologi, dan budaya yang hidup dan berakar dalam keyakinan bangsa-bangsa di kawasan yang semakin hari semakin mendalam dan kuat.
-
Pemimpin Syahid: Murid Sekolah Dua Imam Revolusi Sayyed Hassan Nasrallah dan Sayyed Hashem Safieddine adalah dua murid unggulan dari sekolah Imam Khomeini (RA) dan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam (semoga bayangan beliau abadi) yang, dengan iman, rasionalitas, kebijaksanaan, dan keberanian yang patut dicontoh, mengubah Front Perlawanan menjadi simbol kehormatan umat Islam dan kekuatan strategis di tingkat regional dan global.
-
Kepemimpinan Syekh Naim Qassem yang Tegas Korps Garda Revolusi Islam, sambil memberikan penghormatan atas posisi prinsipil dan peran strategis Hujjatul Islam wal-Muslimin Syekh Naim Qassem, penerus yang saleh dan layak dari para pemimpin syahid Hezbollah Lebanon, mengumumkan dukungan penuhnya terhadap kepemimpinan beliau yang berani dan berilmu serta upaya mujahid Hezbollah untuk menjaga keamanan Lebanon dan melanjutkan garis Perlawanan.
-
Kegagalan Proyek Amerika dan Zionis Mimpi buruk dan rencana jahat lingkaran Zionis dan Amerika untuk melemahkan atau menghancurkan Perlawanan telah berkali-kali gagal, dan dengan karunia Ilahi, kali ini juga tidak akan menghasilkan apa-apa selain skandal dan penghinaan bagi musuh. Bertentangan dengan keinginan setan kubu musuh, Perlawanan hari ini tidak hanya tidak melemah, tetapi kilau dan perkembangannya sebagai faktor penyeimbang di kawasan akan menjadi lebih jelas.
-
Misi Sepah dalam Memperkuat dan Mendukung Perlawanan Dalam kondisi genting dan sensitif saat ini, Korps Garda Revolusi Islam terus menjadikan dukungan dan bantuan terhadap Perlawanan dalam geografi kawasan sebagai agenda dan menganggap kelanjutan jalan ini hingga penghapusan total pendudukan dan pembebasan Quds yang suci sebagai misi ilahi, nasional, dan tidak dapat dihentikan.
Sebagai penutup, ditekankan bahwa kesyahidan para pemimpin Perlawanan adalah titik balik dalam jalan kebangkitan Islam dan penguatan front anti-Zionis, dan semua bangsa di kawasan, dengan menjaga kewaspadaan, solidaritas, dan melanjutkan jalan Perlawanan, harus memenuhi misi sejarah mereka; masa depan kawasan adalah milik kehendak bangsa-bangsa, dan kehendak bangsa-bangsa teguh pada kekalahan musuh dan pencapaian kemenangan Perlawanan yang pasti.
Your Comment